Haji dan umroh ammartour 2022

Haji sebagai rukun Muslim terakhir merupakan salah satu impian miliaran umat muslim di seluruh dunia. Mengapa impian? Tentu saja karena selain lebih sulit dibandingkan ibadah yang lain, haji merupakan salah satu ibadah dengan biaya yang cukup tinggi. Mengingat antrian yang sangat panjang di Indonesia, kalau Kami sudah membayar lunas ongkos naik haji pun Kami belum bisa langsung berangkat. Bahkan di salah satu daerah ada yang waktu tunggunya mencapai 16 tahun! Bagaimana? Apakah terlalu berat? Kalau iya, Kami bisa mencoba alternatif lain, umroh contohnya. Umroh bisa menjadi sarana latihan bagi Kami yang ingin bepergian ke tanah suci namun memiliki keterbatasan biaya atau mungkin mau merasakan ibadah di sana.

 

Berapa Biaya Haji Sebenarnya?

Pengaturan biaya haji saat ini mengacu kepada Keputusan Presiden Bapak Joko Widodo, Keppres No. 7 Tahun 2018 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1439 Hijriyah/ Tahun 2018. Per 10 April 2018, secara resmi Kami akan dikenai biaya haji sejumlah yang telah di atur di dalam sana. Biaya ini seharusnya berlaku sesuai dengan domisili Kami tinggal. Di dalam Keppres, sudah diatur biaya haji berdasarkan embarkasi masing-masing wilayah. Secara singkat, biaya haji terendah diberikan kepada warga yang ingin naik haji melalui embarkasi Aceh yaitu sebesar Rp31,09 juta dan yang tertinggi adalah embarkasi Lombok yaitu sebesar Rp38,79 juta.

 

Bagaimana dengan Haji Furoda?

Biaya haji Furoda tentunya jauh lebih mahal dibandingkan haji regular dan haji plus. Khusus haji furoda, tidak ada patokan biaya yang bisa Kami ambil. Hal ini karena biaya haji plus sangat bergantung dengan penyedia jasa travel yang Kami pilih. Setelah itu tentunya semua biaya ini sangat bergantung dengan kondisi akomodasi dan transportasi di sana. Semakin dekat dan semakin bagus kualitas hotel penginapan Kami, tentu biayanya akan semakin besar. Selain itu, semakin tinggi kualitas maskapai yang dipilih oleh travel Kami, maka biaya yang harus Kami keluarkan semakin mahal pula. Biaya tersebut juga belum termasuk biaya perlengkapan Kami. Bahkan Kami masih harus mengeluarkan biaya untuk passport, dokumen perjalanan lain, vaksin meningitis, serta biaya lain semisal atau denda haji. Jadi persiapkan diri untuk pengeluaran yang lain. Biaya yang berbeda 8 hingga 11 kali lipat biaya naik haji regular itupun menurut kami tetap layak untuk Kami keluarkan kalau Kami ingin naik haji. Karena Kami akan mendapatkan berbagai macam keuntungan. Sebut saja waktu tunggu yang jauh lebih cepat, Kami bisa diberangkatkan dalam waktu 1 tahun antrean saja. Kami cukup memberikan mereka Rp25 juta dan Kami sudah masuk daftar tunggu. Setelah itu jika sewaktu-waktu Kami dipanggil silahkan lunasi sisanya! Selain waktu tunggu yang lebih cepat itu, tentu Kami akan diberikan fasilitas hotel yang jauh lebih baik. Konsumsi Kami pun akan ditanggung pihak penyelenggara. Enak banget, kan? Terakhir tentunya Kami akan mendapatkan bimbingan haji dengan lebih eksklusif dan lebih intensif dari penyedia jasa travel Kami. Biasanya pun mereka akan memanggil ustadz-ustadz yang terbiasa membimbing haji, jadi bagian ini pun menurut kami merupakan bagian penting lho. Tapi pada akhirnya, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kami sebutkan di atas, Kami sendiri lah yang menentukan harus pergi haji melalui jalur yang mana. Keduanya baik selama sesuai dengan kondisi diri dan keuangan Kami saat ini.

 

Berapa Biaya Umroh Sekarang?

Senada dengan biaya haji plus, biaya perjalanan umroh sangat bergantung dengan biro travel yang Kami pilih. Rentang biaya umroh ini juga cukup besar dibandingkan biaya haji yang hanya berbeda-beda tipis. Karena perbedaan yang mencolok, kita seringkali sulit membedakan mana biro perjalanan yang benar-benar bagus dan mana biro perjalanan yang bodong. Jangan sampai Kami dibohongi seperti kasus yang sudah-sudah, ya. Biaya umroh sendiri sangat beragam, mulai dari angka 20 hingga 40 juta rupiah. Umroh yang mahal ini biasanya menyisipkan liburan di sela-sela acara umroh yang Kami lakukan. Seringkali para biro travel umroh ini menyisipkan misalnya ziarah dan perjalanan ke Turki. Nah, biaya inilah yang menyebabkan total biaya umroh Kami menjadi lebih besar.

Berdasarkan Peraturan Menteri (PMA) No. 8 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ibadah Umrah, besarnya biaya dasar umroh di Indonesia adalah sebesar 20 juta rupiah. Lalu apa artinya ini? Artinya seluruh biaya biro perjalanan umroh yang mematok harga kurang dari 20 juta rupiah patut Kami curigai. Bahkan Kementrian mewajibkan Kami untuk melapor kepada Direktoran Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah jika menemui biro perjalanan yang berani mematok harga di bawah 20 juta rupiah. Itu dia beberapa perbedaan biaya dari haji reguler, haji plus, hingga umroh. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Kami, ya!

Comments

Popular posts from this blog

Keunggulan Dalam Konstruksi Tahan Lama

Membutuhkan Sumur bor Jogja Terjangkau

Desain Elegan Tingkat dengan Fungsi Ruang Optimal